Bab 25: Bulan Madu

1395 Kata

"Baby, Honey ... tunggu aku." Horison mengejar Sofia "Kau marah?" "Tidak." Sofia berjalan acuh, dan menghiraukan Horison. "Lalu kenapa pergi begitu saja?" "Aku hanya akan menidurkan Alan." Sofia memasuki kamar mereka. Mendengar nada bicara Sofia, Horison yakin, masalahnya tidak sesederhana itu "Fia, kita sudah membahas ini bukan, aku sudah bilang tidak peduli, tapi kamu bersi keras ingin melakukan tes DNA." Sofia meletakkan Alan di ranjang kecilnya, memastikan Alan aman, lalu tiba- tiba suara isakan terdengar. "Honey kau menangis, ada kata- kataku yang menyakitimu?" Horison memeluk pundak Sofia dari belakang. Sofia menggeleng, lalu berbalik dan memeluk Horison. "Aku hanya merasa lega," ucapnya dengan wajah yang dia sembunyikan di d**a Horison. Horison tertegun sesaat, lalu membala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN