Lelakinya Mbak Nana

2085 Kata

Setelah panggilan dengan Citra berakhir, Davin melihat layar ponselnya dan terkejut saat melihat ada panggilan masuk dari Nana. "Mbak Nana menelponku? Ada apa ya? Apa dia kangen padaku?" gumamnya sambil tersenyum lebar. "Padahal kan belum satu jam kita ketemu." Rasa penasaran bercampur senang membuat Davin tanpa ragu mengangkat panggilan itu. “Assalamualaikum, Mbak,” sapa Davin dengan suara ceria. Nana menjawab dengan nada lembut, “Waalaikumsalam, Davin. Aku mau tanya, apa di mobilmu ada charger ponselku? Di tasku tidak ada, mungkin terjatuh.” Davin tertawa kecil mendengar pertanyaan Nana, merasa sedikit kecewa karena bukan sapaan rindu yang diharapkan. “Kirain Mbak kangen sama aku,” ujar Davin menggoda. Nana tertawa kecil di seberang telepon. “Ya enggak lah, aku kan cuma mau tanya so

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN