Mulai Jatuh Cinta

1425 Kata

Kondisi perut yang sedang tidak nyaman, berimbas pada nafsu makan Inara. Ia sebenarnya malas beranjak dari tempat tidur menuju meja makan untuk sarapan. Namun, jika dirinya terlihat lemah, Bu Ibrahim tentu tidak akan mengizinkannya pulang ke rumah orang tuanya pagi ini. Inara pun memaksakan diri untuk bangun dan makan. “Makan yang banyak, Na. Biar cepat sehat.” Bu Ibrahim menambahkan nasi ke dalam piring Inara. Inara menatap piringnya. Melihat makanan saja rasa mual pada perut semakin menjadi. Syabil yang duduk di sebelah Inara menyadari kegelisahan sang istri. “Jangan dipaksa makan banyak, Ma. Nanti malah muntah nggak jadi makan.” Syabil mengurangi porsi nasi sang istri dan memindahkan pada piring di hadapannya. Inara menoleh ke arah Syabil dan menatap laki-laki itu sambil tersenyum t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN