***** Amanda memakai kembali pakaiannya dengan tingkat kekesalan di level paling puncak. Ia begitu kesal dengan apa yang baru saja dialaminya. Ditinggalkan begitu saja oleh seorang pria dalam keadaan turn on. Oh- yang benar saja, terlintas apalagi terpikir saja tidak pernah di dalam otak Amanda. Namun, kejadian memalukan itu benar-benar terjadi padanya. Benar-benar sialan pria miskin ekspresi itu. Amanda mematut wajah dan penampilannya di cermin, ia sama sekai tidak mengenali seseorang dalam pantulan cermin tersebut. Ia begitu terlihat urakan, bekas kissmark di mana-mana, bibirnya bengkak dan rambutnya sudah mengerikan. Wanita itu lantas memilih untuk berendam ke dalam bath up untuk mendinginkan kepalanya. Barangkali dengan Amanda berendam, emosi serta bayangan kejadian bodoh tadi b