***** Kesadaran Amanda sudah pergi melayang entah ke mana. Wanita itu bahkan tidak menyadari jika tubuh bagian atasnya sudah polos. Otaknya sudah dipenuhi pikiran-pikiran kotor. Gair4h dan nafsu membuatnya lupa akan prinsip yang selalu ia pegang, bahkan sikap keras kepalanya luluh lantah di tangan seorang Darko Dio Archelaus, si pria miskin ekspresi. Amanda mengalungkan kedua tangannya pada leher Darko yang kini sedang membopongnya menuju kamar tidur pribadi wanita itu. Pelepasan yang baru saja ia rasakan membuatnya ketagihan. Mungkin karena alasan ini juga Nana, sahabatnya begitu menyukai kegiatan bercocok tanam itu. Sebut saja dirinya sudah dalam keadaan gila, kehilangan akal sehatnya, tapi kali ini, ia benar-benar mempersilakan Darko untuk menebar benihnya ke dalam lahan luas milik Am