Part 5_berdebar

597 Kata
Chaira berusaha memejamkan matanya namun. Sial! Alas lantai menjadi ranjangnya malam ini. Bukankah sungguh teganya tuan menyebalkan? Dengan sangat menyebalkannya tuan menyebalkan memberinya bantal dan mengusirnya dari atas ranjang. Lagi-lagi chaira hanya bisa pasrah. Demi dua milyar ia tidak akan mengeluh meski didalam hati ia mengumpat kesal tuan dokter yang sangat menyebalkan itu. "Apa kau sudah tidur?" Chaira yang sedari tadi hanya mengecek ponselnya segera menatap tuan menyebalkan yang berada diranjang. Sedang ia tidur tepat disamping ranjang Nathan. "Belum tuan!!" "Apa ada yang sedang kau fikirkan?" Kenapa mendadak tuan menyebalkan menjadi kepo?seharusnya dia tidur saja tidak usah banyak bicara kecuali tuan menyebalkan mau mengijinkannya tidur diranjang empuk sebelahnya. Ya...lagi-lagi mengharap yang tidak pasti. "Ra apa kau mendengarku?" Dengan kesal Chaira segera meletakkan ponselnya lalu duduk bersila tepat disebelah Nathan. Ya meski tidak seranjang."pertama saya belum mengantuk. Kedua..lantainya terlalu dingin.." Nathan terkekeh mendengar keluh kesah Chaira. Entah kenapa Nathan merasa terhibur saat mendengar gadis yang ia bayar sebagai teman tidur selalu perotes kepada dirinya. Entah apa yang gadis itu fikirkan dan entah nathan merasa senang jika Chaira selalu protes kepadanya. "Kemarilah dan tidurlah diatas..!!" Seketika Chaira berdiri dan meloncat keatas ranjang. "Kenapa tidak dari tadi tuan.." Melihat tingkah konyol chaira membuat nathan menyungging senyum tipisnya"apa begitu bahagianya kau bisa tidur denganku?" "Eh?" Seketika jantung Chaira berdebar kencang saat melihat Nathan yang tiba-tiba saja mendekat padanya. Ya tuhan..!!ini bukan mimpinkan? "Tu-an" "Apa kau segugup itu?bukankah kau sudah terbiasa tidur dengan laki-laki selain pacar atau suamimu?" Seketika debaran jantung Chaira lenyap begitu saja saat nathan kembali mengejeknya dengan kata-kata yang sangat tidak menyenangkan. "Apa tuan tau apa yang saya lakukan?" Kini Chaira menatap sengit Nathan yang tidur disampingnya tengah menatapnya dengan tajam. Posisi miring menghadap Chaira. "Bukankah kau bekerja diclab malam ternama dikota ini?" "Ya tuan.." "Lalu apa salah yang aku ucapkan?bukankah kau bekerja sebagai wanita penghibur?" Chaira segera bangkit dan duduk bersila menghadap Nathan"apa tuan percaya jika saya tidak tidur dengan para pelanggan saya?" "Tidak.." "Baiklah...berarti saya tidakbusah menjelaskan apa yang terjadi disana saat saya bekerja. Asal tuan tau saja jika saya disana sebagai pelayan bukan pemuas nafsu pria hidung belang." "Benarkah?lalu angel?" "Angel bukan buah dari pekerjaan saya. Namun angel hasil dari rasa cinta yang mendalam namun sayannya hanya saya yang merasakan cinta. Tidak dengan dia. Pria yang sudah membuat saya menderita." Nathan kini menatap Chaira dengan smirk yang menyebalkan."jika aku menidurimu saat ini. Apa aku orang kedua yang pernah menikmati tubuhmu?" "Apa tuan masih meragukan saya?" "Tidak..hanya saja..!!tunggu mau apa kau?"seketika Nathan terlonjat kaget saat chaira tiba-tiba saja mendekat padanya. "Tuan saya hanya ingin mengambil ini!!"Chaira memperlihatkan kertas yang sedari tadi menyita perhatiannya. Nathan mengusap dadanya. Lega?tentu saja karena Nathan tidak ingin wanita ini kembali mencuri ciumannya. Sial.!! Batinnya sembari meraih kertas yang cukup penting menurutnya. "Tuan apa kau normal?" Sumpah demi apapaun Nathan menojok chaira saat ini juga karena dengan sangat beraninya meragukan kenormalannya. "Apa kau gila?dari mana kau bisa melontarkan pertanyaan yang tidak bermutu itu?" "Abisnya tuan kayak yesel kalo sudah abis saya cium..!!" Lagi-lagi Nathan berhasil dibuat kesal oleh Chaira"karena kau bukan gadis yang aku inginkan.." Chaira tersenyum mengejek dan itu berhasil membuat nathan semakin kesal. Dengan beraninya nathan meraih tengkuk chaira menariknya dengam cepat dan melumat bibir Chaira dengan sangat kasar dan menuntut. Ini yang chaira inginkan. Ciuman ganas yang membuat hatinya bergetar hebat. Ciuaman menuntut yang sudah lama tidak ia rasakan. Nikmat dan mendebarkan. Dan sialnya lagi.!!chaira sudah dibuat basah dibawah sana. Oh tuhan...apa ini yang namanya menemukan cinta kembali. Akankah dirinya pantas mendapat cinta dari pria berwibawa dan juga kaya raya seperti tuan menyebalkan ini? Bersambung.... Jangan lupa vote dan komennya...
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN