Indira mulai sadar, ia menarik nafasnya sambil merenggangkan otot- otot tubuhnya ia membuka sebelah matanya sambil mencari- cari Emah. Tubuhnya terasa ada beban yang berat dengan rasa sadar yang penuh ia bangun dan betapa kagetnya William tidur disampingnya, menghadap dirinya seraya meringkuk memeluk pinggang dia. Wanita itu mengangkat tangan Will beserta kakinya yang berada diatas kaki Indira ia kemudian mencari pegangan untuk berdiri dengan pelan dan keluar dari kukungan Will. Will yang merasakan pergerakan langsung bangun ia menelusupkan wajahnya ke bantal membuat Indira panik dan kembali berbaring menenangkan William mengusap rambutnya dengan lembut, hal ini biasanya Indira lakukan ketika bersama Emah. ‘’Emhhh.’’ Gumam William. Indira memperbaiki selimut yang hampir jatuh ke bawah da