William terdiam mencerna kata- kata Dira. Indira menutup wajahnya dengan tangan. ‘’Dira sayang banget sama Emah, Dira jatuh cinta dengan anak abang saat pertama ketemu dan Dira putusin untuk merawatnya membawanya hidup bersama karena Dira gak punya siapa- siapa.’’ William memeluk Indira mendekapnya ke dalam pelukan bukan marah ttapi bersyukur. William pun syok tapi yaudah. ‘’Jangan ambil Emah dari Dira.’’ Kata Dira yang sangat takut Will mengambil anaknya. ‘’Bagaimana bisa aku mengambilnya kalau kamu adalah ibunya Dir, semalam Emah nangis dan bangun cari kamu.’’ Kata Will yang mengetahui hal itu. ‘’Aku bersyukur Emah ternyata anakku dan masih hidup sehat.’’ Kata Will menenangkan. ‘’Jangan diambil ya, jangan.’’ Indira melihat wajah William dan meyakinkan lelaki itu. William menghapu