Tidur Denganku

1236 Kata

Mata dan bibir Guntur mengarah ke sela paha Nayra. Nayra tentu saja menggeleng. Bukan menggeleng menolak, tapi menggeleng heran dengan Guntur yang sepertinya tidak jenuh ingin menyatu dengannya. Nayra yang paham kemauan suaminya langsung merebahkan dirinya di sisi Guntur. Dia lepaskan semua yang melekat di tubuhnya. Guntur tentu semangat melihat tubuh molek istrinya yang sudah pasrah terbaring. Diliriknya dua kaki Nayra yang bertekuk mengangkang seakan-akan sudah siap diserang. Kini Guntur yang melepaskan semua pakaiannya. Dia juga tidak mau kalah. Dia tidak lagi merasa lelah. Ini yang kumau, gumamnya sambil berdecak mengamati Nayra yang siap menyambutnya. “Ah. Enak banget, Nay….” Racau Guntur yang sudah mencelupkan senjatanya ke tubuh istrinya. Wajah Nayra penuh binar saat memandang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN