Tata menata rambut cepaknya yang kini berwarna biru. Sambil tersenyum menyeringai di depan cermin dia terus menenangkan dirinya. “Gue Renata,” decaknya sambil berpura-pura berkenalan dengan seseorang. “Ck…, nggak seru,” gumamnya yang merasakan aktingnya tidak sesuai karatkter dirinya. Tata lalu mengubah cara bersikap yang lebih feminim. “Hai. Masih ingat aku? Aku Rena…,” ucap Tata. “Hm…, ck…, kok aneh ya?” pikirnya. Tata memperbaiki bajunya yang sedikit kusut. “Hm…, duh deg-degan gue. Duh…, nggak enak banget nih.” Tata mengeratkan tangannya yang tiba-tiba dingin. *** Senyum Ayu mengembang ketika melihat papanya berdiri di depan pintu kamarnya. “May I come in?” Ayu mengangguk cepat. Dibiarkannya papanya melangkah masuk ke kamarnya. Guntur melangkah pelan, lalu berdiri sejenak