Meski sikap Ayu di rumah itu tidak menyenangkan, Nayra tetap berusaha bersikap sebaik mungkin, tapi tidak serta merta merendahkan dirinya di hadapan anak suaminya itu. Sudah dua pagi Nayra selalu merapikan kamar Ayu yang berantakan. Nayra melakukannya di setiap Ayu pergi bersama Pak Johan. Entah ke mana, Ayu tidak bilang-bilang. Nayra juga selalu menyiapkan sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Serta menyiapkan kudapan kecil atau minuman segar favoritnya, es kacang merah. Nayra juga tidak lupa memberi kabar tentang Ayu ke suaminya, kabar-kabar yang baik-baik saja. Dia bilang Ayu baik, senang, jalan-jalan terus, juga sehat-sehat saja. Ayu dan Nayra tidak saling bertegur sapa. Nayra cukup tahu diri. Beberapa kali dia tangkap sinyal sinis dari mata gadis itu jika melihatnya. Nayra tid