SAH

1489 Kata

Karena dia didatangi teman-temannya, Nayra tampak relaks dan bahagia saat didandan di kamarnya. Ada Mbok Min, Uli dan Rasti. Beberapa ART lain juga ikut meramaikan pagi itu di rumah Nayra. Mereka sudah rapi dengan kebaya seragam yang pemberian Bu Hanin. Sementara Bu Sari menemani Bu Hanin di rumah atas. "Duh, Nay..., akhirnya. Kok aku yo seneng banget. Kepengen nangis...," gumam Mbok Min sambil membuka kotak gaun pengantin Nayra yang dia bawa dari rumah Bu Hanin. Nayra hanya senyum tipis karena dia sedang didandan cantik sang perias pengantin. "Yang seneng itu bukan kita-kita aja, Mbok. Noh, ibu-ibu yang di perumahan elit tuh juga pada seneng. Akhirnya Nayra menikah dengan Pak Guntur." Semua memandang heran ke Uli. Uli sedikit kelabakan. Dia nyengir saja. "Hehe..., mereka menganggap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN