Gelisah Nayra

1054 Kata

"Belum tuntas, Nay. Please, please, please...," Nayra menoleh sebentar ke belakang. Dilihatnya wajah iba Guntur. "Nayra..., tega kamu." Guntur mendongakkan kepalanya. Dia tampak kesal. Nayra goyah. Bayang-bayang wajah ibunya dia tepis akhirnya. Dia balikkan badannya menghadap ke belakang. Dan tubuh Nayra pun disambut senang oleh Guntur dari belakang. Setelah Nayra duduk di sampingnya, Guntur tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dilumatnya bibir Nayra lembut, sambil melepaskan atasan Nayra. Keduanya sudah dikuasai nafsu. Nayra akhirnya membalas apa yang Guntur lakukan terhadap tubuhnya. Sambil melingkarkan tangannya ke leher Guntur, Nayra pun tak kalah hebat memainkan lidahnya di dalam mulut Guntur, sambil membiarkan tangan Guntur yang memilin-milin p****g buah dadanya. Guntur yang seper

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN