Renata tersenyum puas malam itu saat membaca sebuah email lewat layar laptopnya. Keinginannya untuk meneruskan kuliah di University of Caen Normandy, Perancis sudah di depan mata. Meski hanya surat keterangan lulus S1 yang dia punya, ternyata pihak agensi pendidikan yang dia gunakan, mau menerima surat keterangan itu. Karena menganggap bahwa jurusan yang dia tuju masih sepi peminat, terutama dari negara-negara Asia. Renata termasuk calon mahasiswi master yang diprioritaskan, karena nilai yang diraihnya selama kuliah S1 sangat memuaskan. Renata menghela napas lega. Dia yakin kabar gembira ini pasti membanggakan mamanya, juga papa tirinya. Renata tidak ingin membuat keduaorangtuanya itu susah hati dengan permasalahan hidupnya sebelum-sebelumnya, terutama ketika mengakui bahwa dirinya penyuk