Hangnim berjalan dengan gontai memasuki istana, kepalanya pusing, perutnya perih, belum lagi ada lingkaran hitam sekitar matanya. Semalaman penuh ia tidak tidur, tak makan dan minim beristirahat. Semua tenaga dan pikiran Hangnim sudah tercurahkan untuk membuat ide-ide terror bagi Selir Yuen dan Riuyu, gadis itu benar-benar telah berusaha dengan keras, hingga melupakan kesehatannya sendiri.
Faizu dan Maizu mengekori Hangnim dengan perasan cemas, meski keduanya sudah membujuk Hangnim untuk beristirahat serta makan sejak semalam, tapi gadis itu menolaknya. Faizu dan Maizu sempat ketiduran beberapa saat, mereka justru mendapati Hangnim masih berkutat dengan tulisan-tulisan di kain hanfu milik Nyonya Suzie.
Terdengar derap langkah yang begitu riuh mendekat ke arah mereka, Hangnim mendongakk
