Pukulan itu tidak kuat Tidak pula menyakitkan Namun aku akan berpura-pura kesakitan agar kau terlihat kuat dan aku pria yang lemah. *** “Tuan, apa Anda butuh obat?. Sudah lama Anda tidak minum obat. Saya selalu membawanya” Tawar Robin dengan sedikit hati-hati. Julian menarik napasnya perlahan, kepalanya terangkat angkuh dengan kaki melangkah perlahan mendekati Robin. Tangan Julian langsung bersedekap, “Sekali lagi kau mengeluarkan suara tanpa menuruti perintahku. Akan aku pastikan hari ini kau mendayung menuju Amerika.” Tubuh Robin gemetar seketika, tubuhnya merendah ketakutan, pria itu mengangguk dengan cepat dan terburu-buru mengambil handponenya untuk menghubungi salah satu pengawal yang menjaga Yura. “Reri” panggil Robin dengan suara gemetar karena Julian masih berdiri di hadapa