Mahesa dan Melvan berdiri, mereka sama-sama saling merangkul. "G- ganteng, I- imut, L- lucu dan A- asyik." ucapnya serempak. Maudy tertawa, melihat tingkah konyol Mahesa dan Melvan. "Ada-ada aja." gumam Maudy. "Nah gitu ketawa, jangan cemberut terus." kata Mahesa seperti terpana melihat tawa Maudy yang di tunjukkan nya. "Maudy, lo sabar ya, ngadepin Mahesa yang kurang minum s**u," ucap Arthur. Karena Arthur sudah terbiasa, dan tau dengan tikah Mahesa dan Melvan. "s**u apa simplak yang lo maksud? Yang ada gue salfok lagi." kata Melvan. Sembari duduk di bangku sebelah Mahesa. "s**u kotak! Lo jangan mikir ngeres bego." ujar Arthur. Malvan menepuk bahu Arthur dengan keras. "Ada tuh s**u kuda, s**u sapi, atau s**u kambing. Pikiran lo kemana-mana." "Sakit bego." ringis Arthur. "