Alex melakukan semua aktifitas dengan ringan dan perasaan yang sulit ia gambarkan. Diam-diam ia tersenyum dalal hati. Mengingat panasnya kejadian semalam. "Hei, Lex!" Marchel menepuk pundaknya dengan keras hingga sedikit terjingkat. "Kau ini mengagetkan saja," rutuk Alex. "Kapan datangnya?" "Yaelah. Kelamaan bengong Sampek kawan sendiri Dateng pun nggak tahu," sindir Marchel yang sejak tadi mendapati Alex mengulas senyum sekilas. "Sorry," jawabnya singkat. "Aku kemari cuma untuk memberikan ini." Marchel menyerahkan buku setebal kamus ke hadapan Alex. Pria itu memandangnya sekilas kemudian meraih pemberian sahabatnya. How strategi really works karya A G Lafley dan Roger L Martin. Senyum Alex mengembang sempurna. Marchel paling mengerti bacaan yang diinginkannya. "You bastard,