Alfi ke luar dari dalam kamar mandi, dikenakan pakaian yang tadi disiapkan Alia. Lalu ia berdiri di depan cermin rias. Tangannya membuka laci untuk mencari sisir. Alfi terpana, ada testpack dengan dua garis merah di dalam laci. Juga ada amplop dengan tulisan nama sebuah rumah sakit. Alfi menoleh untuk menatap Alia. Alia masih tertidur nyenyak. Alfi mengambil amplop, lalu menarik ke luar kertas di dalam amplop. Tertulis dengan jelas, bahwa Alia tengah hamil saat ini. Setelah merapikan kembali kertas, dan amplop, lalu dimasukkan kembali di dalam laci. Alfi duduk di kursi, diletakkan pakaian Alia yang tadi ada di kursi di atas pangkuannya. 'Ya Allah, apa ini caraMu untuk melunakkan hati Alia, agar bersedia memaafkan aku, dan memberi aku kesempatan kedua. Ya Allah, aku berjanji, akan menjag