Stevany berdiri di depan cermin full body miliknya, memeriksa penampilannya dari atas hingga bawah. Tidak da yang terlewat, dia ingin tetap tampil cantik meskipun hanya ke bandara. Setelah memastikan penampilannya sudah sesuai seperti yang dia inginkan, Stevany keluar dari kamarnya. Dia menuruni tangga dengan santai sambil bersenandung kecil. "Kamu sudah siap?" Stevany langsung menoleh saat mendengar suara dari orang yang tidak ingin di lihat. "Sejak kapan kamu ada di rumah ku?" tanya Stevany sambil menahan kesal. Wingga mengangkat tangannya dan melihat jam. "Sekitar tiga puluh menit yang lalu," Jawabnya santai. "Apa yang kamu lakukan di sini? Bagaimana kamu bisa masuk ke rumah kami?" Tanya Stevany beruntun. Dia melihat sekelilingnya mencari pekerja rumahnya. "Aku menunggu kamu untuk