32. Pulang

2315 Kata

Akhirnya hari ini aku pulang juga ke Jogja. Padahal tidak ada seminggu aku berada di Jakarta, tetapi aku merasa sudah melalui banyak hal selama di sana. Mungkin karena aku sangat menghargai— dan mungkin juga menikmati— setiap detik yang terlewat. Terlebih, aku menghabiskannya bersama orang yang masih dengan lancang mengisi hatiku. Sekalipun hanya dengan alasan kerja, aku sudah cukup senang. Pada dasarnya aku hanya tidak bisa membohongi diriku sendiri. Kalaupun di mulut aku berkata lain, itu hanya demi menyembunyikan apa yang sebetulnya ada di hati. “Mau duduk di dekat jendela?” tanya Mas Al ketika kami masuk pesawat. “Iya, mau.” Tidak mungkin aku menolak karena aku selalu suka menatap pemandangan awan. “Oke.” “Makasih, Mas.” “Ya.” Pulang kali ini Mas Al membeli tiket kelas bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN