30. Bianglala Hati

2426 Kata

“Kamu yakin? Orang terkasihmu hanya mereka?” Mataku mengerjap cukup lama. Sementara itu, Mas Al masih saja menatapku lurus-lurus. Matanya tak berkedip, terlihat menunggu. “T-tentu enggak. Sekarang kan ada Mama. Beliau juga masuk dalam list orang terkasihku. Kak Vita juga, sekalipun dia udah enggak ada. Seiring berjalannya waktu, orang-orang terkasihku bisa bertambah atau bisa juga malah berkurang.” Mas Al mengangguk. “Kamu benar. Lagian people come and go. Tapi ada juga yang udah go, malah comeback lagi.” Bukan main sindirannya! “Nyindir aku?” kali ini aku sengaja bertanya terus terang. Mas Al yang tadi sudah mengalihkan pandangan ke arah lain, seketika kembali menatapku. “Kamu ngerasa?” “Memangnya selain aku, ada yang tiba-tiba pergi dan tiba-tiba datang lagi?” Mas Al ters

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN