Beda rencana dengan Adam

1266 Kata

                “Kamu ingin, aku menolong apa?” tanya Adam dengan dahi berkerut. “Jadikan aku pimpinan berkuasa di kantor!” jawab Dewi lantang. Sejenak terjadi keheningan. Adam mendengarkan seksama kata-kata Dewi. “Hah? Makasudnya? Ini rencanamu yang tidak akan kusangka?” tanyanya sambil tertawa. “Dewi ... Dewi ... Aku kira apa! Tidak akan. Untuk apa aku mengangkatmu menjadi pimpinan yang berkuasa di kantor?” “Untuk menekan Hasan!” jawab Dewi kembali dengan lugas. “Masksudnya?” Adam bertanya berbalik sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Menekan Hasan bagaimana?” “Sebentar lagi Hasan akan ditangkap polisi atas tuduhan penusukan yang aku alami. Selama ini aku mengulur waktu tidak membuatnya dipenjara karena aku kira dengan rencana biasa saja, Hasan dan Keysa akan berpisah. Ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN