Hawa trauma dan membisu

1513 Kata

                Keysa panik. Menatap sekeliling untuk mencari Hawa. Namun tidak juga menemukannya. Padangannya seakan berputar dan membuatnya pusing. “Hawa ...! Di mana kamu!” teriak Keysa panik dan kebingungan. Ia langsung menerobos masuk ke dalam pita kuning bergaris hitam. Tidak peduli dengan larangan polisi yang sejak tadi memarahi orang-orang kepo yang mendekat ingin tahu. “Mbak, sudah saya bilang, jangan masuk atau mendekati TKP!” kata Polisi bernama Surya dengan wajah tidak bersahabat. Kulit gelap dan tubuh kekar, dibalut dengan seragam polisi membuat Surya terlihat berwibawa sekaligus menakutkan. “Mbak, tolong mundur!” Keysa mengelengkan kepalanya. “Pak, saya tetangga Dewi. Rumah saya di sebelah. Saya mencari Hawa, anak saya. Tadi saya lihat suami dan ibu mertua saya ikut masu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN