Siapa yang menaruhnya?

1138 Kata

Adam menatap rembulan yang bersinar dan bulat dari balik kaca besar apertement-nya Hanya seorang diri. Sepi dan menyedihkan. Menghela nafas panjang dan lagi-lagi menyesali tindakannya yang pernah ia lakukan pada Keysa. "Maafkan aku Key ...," gumannya tanpa sadar sambil melihat ke arah bulan yang bulat. Adam membalikkan badannya dan kembali menuju sofa santai yang tak jauh darinya. Meraih ponsel yang ada di atas meja segi empat dengan tinggi enam puluh senti. Ia mengusapkan jarinya di layar ponsel. Membuka galeri foto dan melihat foto Hawa saat berada di rumah Keysa dan juga foto Hawa ketika bermain di rumahnya. Sebuah senyuman bahagia dan tulus terhias di sudut bibir Adam ketika menatap wajah Hawa yang cantik, lugu dan menggemaskan. Lalu jari Adam mengusap layar ponsel lagi. Tanganny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN