Aman, tenang dan ceria, begitulah suasana di kediaman Satya selama seminggu ini. Mereka bisa kembali berkumpul di ruang keluarga, tidak ada lagi yang mengurung diri di kamar selepas makan malam. Seperti malam ini mereka sedang duduk di lantai beralaskan karpet bulu rasfur. Kirana sedang menemani Selva dan Belva belajar. Sedangkan, Satya bermain bersama Galen, berusaha mengalihkan perhatian si balita agar tidak mengganggu kakak-kakaknya “Main ponsel terus. Kapan selesainya?” sindir Kirana pada gadis yang duduk dengan kaki ditekuk ke atas. Sejak tadi ia ekor matanya terus melirik ke arah si gadis yang sibuk menatap ponsel sambil tersenyum dan sesekali tertawa pelan. Belva menatap mamanya sekilas dan menunjukkan cengiran. “Bentar lagi, Ma. Lagi balas pesan Kak Adam,” ujarnya yang sudah kem