S2 : Hadiah

2069 Kata

“Gantengnya cicit Nenek,” ucap Ibu Jia tidak menyangka kalau dirinya masih dapat kesempatan untuk melihat Amira memiliki anak, Bahagia bersama dengan suaminya dan membentuk keluarga yang baru. Ibu Jia dan keluarga langsung datang di tanggal tiga mengingat ada acara sebelumnya. “Manggilnya mau Nenek aja, Nek?” “Bingung sih apa, lagian Nenek gak mau disebut buyut, Nenek masih kencang, cantik muda kayak gini,” ucap Ibu Jia enggan untuk merubah nama panggilannya. “Besok kamu pulang atau mau ke Castil dulu?” “Ke Castil dulu, Nek. Soalnya Amira mau jalan jalan buat beli oleh oleh. Amira punya banyak komunitas sekarang,” ucap Dharma yang membuat alis Ibu Jia terangkat, dia penasaran dengan apa yang dilakukan oleh sang cucu di negaranya. “Mulai dari komunitas kompleks, lalu di tempat pelatihan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN