Pulau eksotis

1859 Kata

Amira benar benar bersenang senang di Papua, dia tidak lepas dari genggaman Dharma. Pria itu menanjakannya, mengajak sang istri melakukan hal hal yang belum pernah Amira lakukan sebelumnya. Amira bisa merasakan apa yang orang kaya rasakan, menaiki kapal pesiar, berada di sebuah penginapan yang mewah. Jacuzzi dan juga kolam renang privacy dengan pemandangan laut yang begitu indah. Hotel itu berada di tepi tebing, dimana kolam renangnya langsung berbatasan dengan jurang. Namun manik Amira lebih terpaku pada bulan yang bersinar terang, dengan laut yang memantulkan warnanya yang begitu indah. Kapan lagi dia bisa merasakan semua ini. Bahkan Amira sampai tidak sadar kalau Dharma ikut masuk ke dalam kolam air hangat itu, mendekat padanya sampai tiba tiba mendekap dari belakang. “Mas Dharma,” u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN