Karena hari ini Soraya terus saja sedih, sahabatnya itu mengajak Soraya untuk berbelanja di pusat kota. Diiming-imingi kalau Soraya akan ditraktir, jadi dia ikut saja dengan kedua sahabatnya. Banyak kepahitan yang dialami hari ini, dimulai dari penolakan ayahnya kemudian dia tidak mempedulikan Soraya lagi, ditambah banyak rumor yang beredar di kampus. Soraya benar-benar takut jika mereka semua tahu, kalau yang menikah dengan Amira adalah ayahnya sendiri. "Udah dong, jangan sedih lagi kan gue yang traktir lu hari ini. Masih mikirin si Amira?" "Lu pikir pikiran gue udah lepas dari dia? Gak akan pernah. Gue bener-bener takut suatu saat nanti Amira bakalan lakuin hal yang buruk sama gue." Lagi-lagi Niken hanya menghela nafasnya dalam. "Atas dasar apa dia lakuin hal buruk sama lu?" "Lu ngg