Lanjutan

1464 Kata

"Jangan berhenti, Mas, terus coba ajak lagi sampai dia mau. Seriusan, Soraya belum bener bener nyaman sama kamu." Begitu saran Amira yang mana membuat Dharma berfikir kembali untuk berhenti. Bukan satu atau dua kali untuknya mendapat penolakan dengan berbagai macam alasan dari sang anak, dan itu yang membuatnya lelah. Apa Soraya memang tidak benar benar membutuhkannya? "Kadang untuk mengekspresikan perasaan, memang selalu membuat bingung. Aku yakin diantara kalian juga begitu." Dan Dharma senang karena Amira tidak berhenti untuk hal tersebut. Istrinya terus mendorongnya agar lebih terbuka lagi dengan Soraya. "Mas, kok malah diem?" "Iya, Dek. Mas denger kok. Jangan khawatir, Mas akan coba lagi buat paksa dia." "Pelan pelan tapi." Senyuman Dharma mengembang tatkala Amira memberikan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN