“Ibu udah tidur, Pak.” “Yaiyalah orang ini jam dua,” ucap Dharma yang dibalas kekehan oleh mantan pengasuh Soraya dulu, Wanita paruh baya itu membantu membawakan beberapa barang yang dibawa oleh Dharma. “Gak usah diberesin sekarang, Bi, nanti aja kalau Amira bangun. Dia suka kalau buka buka barang.” “Baik, Pak.” Dharma bergegas masuk ke kamar dan mengganti pakaiannya. Mendapati Amira yang terlelap dengan suara napasnya yang gelisah, bahkan Amira mengeluarkan gumaman yang membuatnya tidak tenang dalam tidurnya. CUP. “Tidur yang nyenyak, Sayang,” ucap Dharma kemudian memeluk sang istri. dharma bahkan menarik tangan Amira dengan pelan hingga tangannya menjadi bantalan sang istri. dharma menyelesaikan pekerjaannya lebih awal, sengaja agar bisa bergegas pulang dan menemui sang istri. dharma