Jalan keluar

1385 Kata

Amira datang ke rumah sakit sambil membawakan makan siang untuk sang suami. ditemani Bi Minah menuju ke ruang VVIP yang sebelumnya ditempati Dharma. Amira langsung merinding mengingat bagaimana ketika dirinya merasa sedih saat Dharma kehilangan kesadaran kemarin. Saat membuka pintu kamar, Dharma yang sedang menyuapi Ibu Desi itu menoleh dan mendapati Amira yang datang. “Sini, Dek.” “Aku bawain makan siang, Mas udah makan?” “Belum.” Amira menyimpan makanan itu di meja sebelum mendekati Ibu mertuanya. “Gimana keadaan Ibu sekarang?” “Ibu jelas gak baik baik aja, Amira. Kamu tau penyebabnya.” “Bu,” ucap Dharma mencoba menghentikan sang Ibu. “Kamu udah ngomong sama Nenek kamu? Tolong izinkan kami bicara berdua, Ibu mau jelasin sama dia biar semuanya diselesaikan secara baik baik.” “Ibu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN