Zara menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tidak mau hal buruk terjadi pada Thomas.
"Baiklah, kita pergi ke rumah pria itu," kata Yudha.
Yudha mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju rumah Thomas diikuti mobil para pengawalnya. Yudha melihat Zara diam saja tersenyum licik.
"Kenapa kau hanya diam saja, Baby? Apa yang kamu pikirkan?" tanya Yudha.
Zara menatap nanar mata Yudha. "Tidak ada, Daddy," jawab Zara.
Tidak lama mobil yang dikendarai Yudha sampai di depan rumah Thomas. Yudha keluar dari mobil lalu berjalan menuju pintu mobil sisi Zara.
"Keluar, Baby," kata Yudha membukakan pintu untuk Zara.
"Daddy, aku mohon jangan seperti ini. Mamaku bisa jantungan kalau melihat kita," mohon Zara.
Yudha menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak, Zara. Saya tidak akan membiarkan kam
