Mutiara yang sudah sampai di depan ruangan papanya Arthur membuka pintu. Terlihat seorang pria yang ia kenali sedang menatap seseorang yang sedang terbaring lemah di atas ranjang.
"Mutiara, kemari," pinta Arthur melihat Mutiara hanya berdiri di depan pintu.
Mutiara masuk ke dalam ruangan itu. Ia menatap Kennedy yang masih belum sadarkan diri.
"Hai, Arthur. Sepertinya aku lebih baik balik aja deh, aku enggak enak dengan papa kamu," sapa Mutiara.
Mutiara yang hendak keluar dari ruangan rawat Kennedy tangannya ditahan. Arthur menarik Mutiara hingga masuk ke dalam dekapannya.
"Sebentar, papaku sudah sadar kok," kata Arthur.
Mata Kennedy perlahan mulai terbuka. Ia menatap sinis Mutiara yang berdiri di sampingnya. Ia sangat tidak suka dengan Mutiara yang merupakan istri orang. Kalau Mutiar
