Yudha melihat Zara sudah tertidur mengambil rantai dan gembok. Perlahan tangan Yudha mengikat kaki dan tangan Zara dengan rantai, tak lupa ia juga memasangkan gembok ke rantai itu. "Kita lihat sampai mana keberanian yang kamu punya, Baby," kata Yudha. Yudha berjalan keluar dari kamar menuju balkon kamar. Ia mengambil ponselnya lalu menelepon Yohan, asistennya. Tut tut Terdengar suara nada sambung telepon. Tidak lama terdengar suara Yohan menyahut. "Hallo, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Yohan. Yudha menyandarkan tubuhnya ke bahu balkon. "Apa kamu masih menyelidiki apa yang dilakukan Thomas belakangan ini?" tanya Yudha. "Masih, Tuan," jawab Yohan. "Terus hasilnya apa? Sepertinya saya curiga dengan Thomas," tanya Yudha. "Tu-Tuan, dia restorannya tutup mendadak bahkan perusaha