Chapter 14 - Sober

1241 Kata

Aku melirik jam besar yang tergantung di tembok di atas televisi. Hampir pukul dua belas, tapi Justin belum kembali. Padahal aku sudah mencoba untuk tidak menunggu dan naik ke atas untuk tidur. Tapi kekhawatiranku menahanku disini. Aku tidak ingin mengambil resiko Justin akan terkunci di luar. Secanggih apapun mansion ini seperti yang diucapkan Richard aku masih tidak tahu apa-apa tentang ‘canggih’ yang ia maksudkan. Sekali lagi, aku melirik gagang telepon di atas nakas di dekat tangga. Percuma, benda itu tidak kunjung berdering. Justin akan baik-baik saja! Tapi kenapa firasatku mengatakan yang sebaliknya?   * Dering telepon berbunyi, menyadarkanku dari rasa kantuk. Akupun bergegas, sedikit berlari, menuju gagang telepon di dekat tangga. Dentuman musik yang sangat keras lah yang pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN