Itu Aku

1253 Kata

  Putra berjalan gontai. Semangatnya pudar, seperti tinta di atas sebuah spanduk yang terlalu lama terkena cahaya matahari. Perjalanannya ke dua negara berbeda hanya menghamburkan uang.   Benar apa kata Anton, semua sia-sia. Jika saja tidak ada Ibu yang harus dia hidupi, saat ini dia lebih memilih untuk berlari ke ujung dunia. Mencari kekasih hatinya itu. Namun, dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berbakti pada orang tua satu-satunya yang kini mulai ringkih.   Jadi youtubers sepertinya harus dia kubur dalam-dalam. Percuma, meskipun Rinjani melihatnya, gadis itu tidak akan berpaling ke arahnya. Tripod serta peralatan yang dia beli untuk menunjang kegiatannya merekam sebuah perjalanan lebih baik dia kasihkan kepada karyawannya. Putra merasa orang itu lebih membutuhkan.   Jad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN