Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Langit biru yang terbentang dengan sinar cerah dihiasi awan putih yang meriah seolah ikut merayakan kemenangan Liam dalam menaklukan seorang wanita berparas memesona dengan kulit seputih s**u kenyal menggoda. Siapa lagi kalau bukan wanita yang namanya mirip dengan keturunan keraton. Raden Ayu Isyana Tyas Indraswari Ya ... wanita yang pernah menjadi mimpinya dikala malam menjelang, wanita yang pernah menjadi tujuannya dikala hari membayang, dan .... wanita yang pernah ia inginkan menjadi pelabuhan terakhirnya. Namun, naas. Apapun yang diinginkan Liam, tak serta merta menjadi miliknya meskipun dia kaya raya memiliki segalanya. Karena Allah tidak memberikan apa yang diinginkan, namun memberikan apa yang dibutuhkan. Termasuk wanita yang berada di sebelahnya yang sedang menelungkupkan tubu