Ezekiel melamun.
Melihat Ezekiel yang tidak seperti biasanya, Cecilia menatapnya bingung. Biasanya dunia Ezekiel akan menjadi Cecilia begitu mereka bertemu. Biasanya, sesibuk dan sesulit apapun masalah Ezekiel, ia akan melupakannya begitu Cecilia muncul, seperti membuang segalanya dan hanya menyisakan Cecilia.
“Apakah ada masalah, Zeke?” tanya Cecilia.
Ezekiel menoleh pada Cecilia dengan mengangkat alis, lalu hanya tersenyum hambar. “Tidak. Tidak ada,” jawab pria muda itu.
Cecilia mengerutkan alisnya, bingung pada cara Ezekiel meresponnya. “Apa Zeke tidak percaya padaku? Apakah ini masalah rahasia negara?” tanya Cecilia dengan suara lirih dan khawatir.
Ezekiel mengerjap dan tertawa kecil. “Tidak, Ceci. Ini soal…” Ezekiel menghela napas. “Ini soal Harriet Goldlane.”
Cecilia memiringka
