SEMBILAN

971 Kata

Follow ya.  Pagi harinya, Alya bangun dengan kepala yang terasa sangat berat. Pakaian semalam pun masih dipakai hingga pagi hari. Alya mencium bau dirinya sehingga ingin memuntahkan semua isi perutnya dikarenakan bau alkohol yang menempel ditubuhnya. Berusaha mencari kesadaran dengan masih terduduk di atas ranjang yang besar itu. Ranjang yang baru pertama kali dia rasakan begitu nyaman, berbeda dengan di rumahnya dia harus berbagi tempat tidur dengan adiknya. Tapi, kali ini ia laiknya seorang putri di sana. Dilayani dengan baik, makan enak. Pikiran itu seketika lewat begitu saja di pikirannya. Kembali memikirkan kejadian semalam. Alya mencoba mengingat-ingat kejadian semalam dengan begitu rinci. Mulai dari dirinya diajak ke salon oleh Devan, kemudian bertemu dengan teman-teman dari pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN