Anna menghapus air matanya kala ia memesan tiket bus menuju kampung asalnya dan langsung naik ke bus yang akan membawanya pulang hari itu juga. Saat duduk di bus, pikirannya sudah melayang ke Laura yang ada di rumah, ia cemas Laura menangis mencarinya. Ponsel Anna berdering, panggilan masuk dari Willy tapi ia menolaknya, ia tak mau Willy mendengar suaranya yang serak karena tangisan.
Andre memacu gas mobilnya menuju terminal, beda dengan Willy yang juga menancap gas mobilnya menuju rumahnya. Ia penasaran apa yang terjadi pada Anna dan Laura di rumah. Omongan mbok Darmi tadi sudah cukup membuatnya yakin bahwa di rumah sedang ada masalah.
Ketika Andre baru sampai di terminal bus, Willy juga sudah sampai di rumahnya dan gegas masuk ke dalam rumahnya seraya memanggil nama Anna. Sedangkan An
