Rekan Kerja Baru
Lian yang sangat bahagia atas keberhasilannya menjalin bekerja sama dengan perusahaan Imperial.
Ia sangat antusias melihat dokumen yang baru saja ia tanda-tangani. Ini seperti satu pembuktian besar terhadap kemampuannya bekerja.
Syukurlah, ia menemukan cara lain tanpa harus melibatkan sekretarisnya. Jadi, ia memutuskan pergi mengunjungi rumah Vanesha dan menunggu berjam-jam. Ia bahkan tak lagi menghitung berapa lama ia menunggu kedatangan Vanesha.
“Sialan...! Sebenarnya kemana gadis itu pergi?” Ia memaki sendiri. Perasaannya mulai carut marut oleh rasa khawatir. Ia takut Leon berhasil menaklukan Vanesha, walau sebenarnya itu bukan juga urusannya. Tapi entah kenapa ia peduli, jika kakaknya berhasil mengambil hati Vanesha. Apakah ia juga mulai menyukai gadis itu? Ia ber
