"Ando?" Ando yang tengah menunggu Rena melakukan pemeriksaan visum terkait luka yang disebabkan oleh suaminya tersentak kaget. Ia menolehkan kepalanya ke arah seseorang yang telah memanggil namanya, membuat Ando dengan segera beranjak dari duduknya. "Ayah." Ando langsung berjalan mendekat dan menyalimi tangan ayah mertuanya dengan sopan. "Apa yang kamu lakukan di sini? Apa ada sesuatu yang terjadi pada Meisya atau anak-anak?" Ando langsung menggelengkan kepalanya pelan, "bukan Ayah, saya di sini hanya mengantarkan klien saya melakukan pemeriksaan visum untuk memperkuat bukti yang akan digunakan untuk maju ke persidangan nanti." "Oh baik, kalau begitu hati-hati." Ayah Meisya hanya menepuk pundak Ando pelan sebelum beranjak pergi, meninggalkan Ando sendirian menunggu Rena hingga selesa