"Beneran lo nggak selingkuh kan?" Alvin menyipitkan kedua matanya menatap pada Ando yang tampak masih berwajah kusut dan terlihat jelas sangat lelah saat ini. "Serah lo mau percaya apa enggak, lo paham sendiri gue kayak gimana. Gak mungkin gue khianatin Meisya." Ando memijit pelan keningnya yang terasa pening. Tak lama kemudian pelayan datang dengan membawakan kopi pesanan mereka berdua dan juga beberapa camilan ringan. "Lo bisa cerita sama gue kalo emang lo dijebak." Alvin kemudian menyipitkan matanya sejenak sebelum kedua matanya agak melebar begitu dia memiliki beberapa dugaan atas apa yang terjadi pada temannya itu. "Tunggu, jangan bilang kalo jebakan ini ada hubungannya sama kasus yang lagi lo tangani saat ini?" "Emang, makanya gue bilang kasus ini agak rumit. Yang kaya bisa bebas