BAB 10 Obrolan ibu-ibu itu berlanjut, kini pembahasannya sudah beralih pada para pejabat yang korupsi. Ziana menghela napas merasa sedikit tenang. Mereka melanjutkan makan dengan santai sambil merasakan terpaan AC yang ada di atasnya. Ziana menyudahi makan ketika dirasa perutnya sudah kenyang. Gadis itu membiarkan Daffa menghabiskan semua sisanya. Ziana bersandar pada dinding rumah makan sambil memejamkan mata, mengusir lelah yang masih terasa. Beruntung mereka mendapatkan tempat lesehan, jadi bisa sekalian numpang istirahat dengan santai. Sebelah tangan Daffa memijat betis Ziana yang tertutup celana bahan longgar berwarna hitam. Pijatan tangan kokoh suaminya mampu meringankan pegal-pegal kaki yang terkadang suka terasa kram itu. Baru saja Daffa menyelesaikan makannya, ponselnya berderi