Chapter 14

1017 Kata

13 Abdi dan Neta sampai terlebih dahulu ke rumah makan yang telah Neta pilih, mereka segera mengatur posisi sebelum Redanti dan Silvi datang. "Nah sip, wes nang kunu wae lah Mas, iso saling sawang kan eaaak (sudah di sana saja Mas, bisa saling pandang kan)." Neta terkekeh geli melihat melihat Abdi yang mengatur posisi. "Ck ... rame aja, ini demi cinta sejati Net, aku dah niat akan menjalani rumah tangga yang ... " "Sakinah, mawaddah wa rahmah ... ye kaaaan?" tawa Neta semakin jadi saat melihat wajah Abdi yang menahan marah. "Kamu ini kok ya kayak seneng lihat aku menderita." "Lah punya sepupu lemot banget mangkel rasanya, coba kalo urusan asmara itu kayak Mas menghadapi kasus iku loh das des das des selesai lah ini ya Allaaaah mangkel akuuu kayak sipuuuut ih bikin kesel ntar diambil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN