Chapter 12

1057 Kata

11 Ada yang aneh tiga hari ini, Abdi lebih banyak diam, meski Neta bolak-balik menggodanya, dia hanya tersenyum tanpa banyak kata. Kadang Neta melihat Abdi bersedekap menatap keluar jendela, ingin melempari kepalanya dengan benda yang ada di ruangannya tapi Neta cukup tahu diri. Ia melihat jika Abdi tak mau diganggu kali ini, meski sejak kecil ia dan Abdi terbiasa bergurau gila-gilaan tapi disaat tertentu ia tahu kapan harus menghentikan gurauannya. Tiga hari ini memang Abdi banyak merenung. Ia ingat bagaimana dulu sangat sibuk dengan pekerjaan kantornya begitu juga Redanti yang merintis butiknya hingga komunikasi mereka tidak berjalan baik. Ia tidak menyalahkan Redanti yang tidak mau ikut saat dia pindah ke Malang, waktu itu ia diminta menangani kantor kakaknya saat istri kakaknya menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN