Orang ini muncul entah dari mana dan tiba-tiba saja menyerangku sambil menggumamkan “kembalikan miliku” berulang kali. Selain itu ada dua chimera yang membantunya menyerangku untuk mengambil kristal darah milik Cladius. “Jayden!” aku memanggil namanya dengan cukup keras tapi aku sama sekali tidak mendengar responnya. Sial, kemana dia disaat seperti ini, rutukku. “Kembalikan milikku.” ucapnya lagi dengan pandangan tertuju pada kristal darah yang ada di genggaman tanganku. “Kenapa kau menginginkan benda ini, ini bukan milikmu. Siapa kau sebenarnya? Jangan-jangan kau yang mengawasiku sejak tadi?” “Itu milikku, kembalikan.” Sial, dia sama sekali tidak bisa diajak untuk berbicara, aku tidak bisa melakukan apapun lagi selain bertahan dari serangan tiga orang ini. Apa yang dilakukan Jayden