"Demi Tuhan Velove Arianna Wijaya, aku puas banget provokasi suamimu semalam." Tawa panjang terdengar mengalun dari bibir Deasy. Saat ini, ia memang tengah bersama Velove untuk menikmati makan siang bersama di salah satu rumah makan langganann mereka. Sepanjang jalan, bahkan saat sampai di rumah makan, tidak habis-habisnya sahabat Velove itu membahas soal Erwin. Ia amat teramat puas karena umpan yang ia lempar tadi malam berhasil dimakan mentah-mentah oleh Erwkn tanpa sedikit pun pria itu menuntut klarifikasi. Ada tawa puas. Bahkan, Deasy malah ketagihan sendiri. Ia memiliki rencana untuk kembali mengompori Erwin di kesempatan lain agar bisa membuat pria itu kesal seperti sebelumnya. "Asal kamu tau, Des, sepanjang jalan bahkan sampai di rumah, Erwin terus aja sindir aku." Mata Deasy m