Velove mengerjapkan matanya untuk beberapa saat. Ketika kesadarannya terkumpul penuh, ia lantas menoleh ke samping dan tidak mendapati Erwin berbaring di sampingnya. Sejenak, Velove terdiam. Dengan kening terkerut dalam, tak lama setelahnya ia sadar dan teringat soalan Erwin yang semalam meninggalkannya pergi keluar kamar. Pikir Velove, mungkin saja suaminya itu menghabiskan waktu untuk beristirahat di ruang kerja dan tidak kembali lagi. Melirik sekilas ke arah jam digital di atas nakas, waktu baru menunjukkan pukul enam pagi. Buru-buru Velove bangkit untuk segera pergi menuju kamar mandi. Seselesainya membersihkan diri serta memulas make up seperlunya, Velove lantas bergegas melangkah menuju ruang makan. Pikirnya, mungkin ini kesempatan untuk dirinya bertemu dengan sang suami. Namun,